Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 28 September 2015

Pesona Gunung Semeru yang Mengagumkan




Pada kesempatan kali ini wisatayahudindonesia akan membahas mengenai Gunung Semeru. Gunung Semeru masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dengan luas 50.273 hektar, taman nasional ini juga menjadi lokasi berdirinya gunung-gunung lainnya seperti Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Widodaren. Namun di antara semua gunung ini, Gunung Semeru lah yang paling menjulang dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut.

Gunung Semeru dengan puncaknya yang bernama Mahameru sangatlah populer di kalangan para pendaki. Gunung ini seolah menjadi sebuah magnet yang terus menarik perhatian para pendaki untuk datang dan menaklukan ketinggiannya.

Selain menjadi lokasi pendakian, Gunung Semeru juga menjadi sebuah tempat wisata. Berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, gunung ini juga kaya akan vegetasi dan menjadi habitat bagi banyak jenis fauna. Sepanjang perjalanan mendaki, di titik-titik tertentu Anda bisa menemukan bunga edelweiss dan anggrek endemik Semeru.



Oleh masyarakat Hindu di Bali, Gunung Semeru dianggap sebagai Bapak Gunung dan tempat bersemayamnya Dewa Shiwa. Hal ini pula yang menyebabkan diadakannya upacara sesaji sebagai penghormatan pada Dewa Shiwa dan permohonan doa keselamatan juga keberkahan bagi masyarakat sekitar.

Legenda Gunung Semeru


Gunung Semeru menjadi gunung yang penting dalam ajaran agama Hindu. Menurut kitab Tantu Pagelaran, Gunung Semeru pada awalnya berada di India dengan nama Gunung Meru yang kemudian dipindahkan ke Pulau Jawa.

Pulau Jawa dikisahkan sebagai sebuah pulau yang terombang-ambing di tengah lautan. Melihat keadaan Pulau Jawa, para dewa pun merasa harus melakukan sesuatu. Akhirnya diputuskanlah untuk memindahkan Gunung Meru dan dijadikan sebagai pasak atau paku agar Pulau Jawa tidak berguncang.

Dalam upaya memindahkan gunung ini, Dewa Shiwa pun menjelma menjadi seekor kura-kura raksasa yang memikul Gunung Meru dan berenang menuju Pulau Jawa, sedangkan Dewa Brahma menjelma menjadi seekor ular yang melilitkan tubuhnya ke gunung dan punggung kura-kura.

Sampai di ujung barat pulau, kedua dewa pun meletakkan gunung di sana, namun hal ini membuat ujung timur pulau terangkat karena beban berat di bagian barat. Akhirnya, gunung pun dipindahkan ke ujung timur. Saat memindahkan, serpihan gunung tercecer sepanjang perjalanan sehingga terciptalah jajaran gunung dari barat ke timur Pulau Jawa sampai saat ini.

Setelah Gunung Meru diletakkan, Pulau Jawa masih tak bisa sejajar, sehingga diputuskan untuk memotong sebagian dari Gunung Meru dan diletakkan di bagian barat laut Pulau Jawa. Potongan inilah yang kemudian dipercaya sebagai Gunung Pananggungan.

Rute pendakian


Berikut rute pendakian yang bisa Anda ambil untuk mencapai puncak Mahameru:

Ranupane – Ranu Kumbolo

Perjalanan Anda akan dimulai dari Ranupane menuju Ranu Kumbolo melalui Watu Rejeng. Anda bisa menyewa tenaga pemandu atau berjalan mengikuti jalan setapak menuju Ranu Kumbolo. Perjalanan akan memakan waktu sekitar 3 jam.

Ranu Kumbolo – Kalimati
Perjalanan dari Ranu Kumbolo menuju Kalimati akan sangat memanjakan mata Anda. Perjalanan sekitar 3 jam ini menyuguhkan pemandangan luar biasa cantik, hamparan padang rumput dan bunga-bunga. Meninggalkan Ranu Kumbolo, jangan lupa untuk mengisi botol minum karena setelah ini Anda tidak menemukan sumber air lagi.

Sampai di Kalimati, Anda bisa mendirikan tenda untuk bermalam. Pemandangan pada malam hari pun tak kalah cantik, rebahkan tubuh dan nikmati gugusan bintang yang luar biasa cantik.

Kalimati – Mahameru
Inilah sesi terakhir dari perjalanan menuju puncak Mahameru. Dari Kalimati, berangkatlah sekitar jam 2 pagi agar bisa menyaksikan pemandangan matahari terbit yang luar biasa cantik.

Suhu udara di Mahameru berkisar antara 10-4 derajat Celcius, bahkan bisa mencapai minus pada saat kemarau dan tak jarang bisa ditemui kristal es. Kabut biasa datang pada siang, sore dan malam hari. Selain itu juga seringkali terjadi badai angin antara bulan Januari – Desember.

Tips Mendaki Gunung Semeru

Wisata ke Gunung Semeru menjadi sangat popular semenjak film “5 CM” muncul, yang merupakan salah satu film Indonesia yang terpopuler, sehingga banyak pemula yang ingin mendaki puncak Mahameru. Oleh sebab itu diperlukan tips mendaki bagi para pemula dan senior untuk sampai ke puncak Mahameru. Berikut ini beberapa tips dari wisatayahudindonesia agar pendakian Anda selamat:

1.   Persiapan Peralatan

Ini merupakan hal yang paling penting, yaitu menyiapkan peralatan yang akan dibawa. Bawalah perlengkapan secukupnya, jangan malah mebebankan diri sendiri saat hendak mendaki. Perhatikan juga logistic yang akan di bawa. Usahakan logistic yang di bawa tidak kurang dan tidak lebih.

2.   Informasi Tentang Gunung Semeru

Ini juga merupakan hal yang penting. Sebelum berangkat usahakan Anda sudah mempunyai bekal informasi yang cukup tentang Gunung Semeru yang akan Anda daki. Informasi seputar medan, jalur, peraturan, kebiasaan, adat istiadat dan lain sebagainya. Sumber informasi-informasi tersebut bisa berasal dari internet atau orang-orang yang sudah pernah mendaki Gunung Semeru sebelumnya.

3.   Manajemen Perjalanan

Manajemen perjalanan dapat menjadi hal yang sangat krusial. Apalagi apabila Anda termasuk pekerja atau karyawan atau mahasiswa, yang membutuhkan manajemen waktu yang tepat. Manajemen perjalanan ini dapat berupa :

      Persiapan Tiket PP menuju Gunung Semeru
Jika Anda sudah memiliki tiket PP, maka perjalanan Anda akan terasa lebih santai dan terkesan tanpa beban. Dengan hal ini Anda tidak perlu takut kehabisan tiket, tidak perlu bingung untuk mencari tiket dan masalah-masalah kecil yang dapat menggangu travelling Anda.
     Persiapan Cuti
Persiapkan cuti Anda dari jauh-jauh hari, agar Bos Anda dapat memberikan cuti kepada Anda. Jangan mengajukan cuti secara mendadak, karena dapat mengganggu planning rencana Anda apabila cuti yang Anda ajukan di tolak. 
    Manajemen Pendakian
Hal ini merupakan manajemen rencana pendakian, yang dimana Anda akan menetapkan berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk sampai ke puncak dan kembali lagi.

4.   Jaga Kondisi Tubuh Anda
Berolahragalah secara teratur selama beberapa minggu sebelum Anda akan mendaki puncak Mahameru. Olahraga yang teratur dapat menjaga kebugaran tubuh Anda, selain itu olahraga juga dapat menghindarkan Anda dari berbagai macam penyakit.

Semoga tips-tips mendaki Gunung Semeru ini dapat bermanfaat bagi para pendaki yang hendak mendaki puncak Mahameru. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan mempersiapkan segalanya secara benar, agar pendakian Anda dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Akses Angkutan Pendakian Semeru

Pendakian semeru dapat melalui pintu masuk Tumpang kantor SPTN II (Malang). Pendaki yang menggunakan jasa kerata api, dari Stasiun Kota Baru Malang Naik angkot AMG, ADL turun di terminal Arjosari Malang selama 15 menit.
Dari terminal Arjosari (Malang) pendaki dapat naik angkot warna putih jurusan Tumpang-Arjosari (TA) selama 45 menit, turun di terminal pasar tumpang. Dari pasar tumpang perjalanan dilanjutkan naik jeep / truk engkel ke Ranu Pane selama 2 jam dengan biaya Rp. 30.000,- /orang atau carter Rp 450.000,-/kendaraan. Sebelum sampai Ranu Pane senduro Lumajang.

 Perijinan Mendaki Semeru

Semua calon pendaki terlebih dahulu harus mengurus perijinan di kantor TN. Bromo Tengger Semeru. Kewajiban mengurus surat ijin ini dimaksudkan untuk memudahkan monitoring dan pengawasan lalu lintas pendakian serta antisipasi menghubungi pihak organisasi / keluarga pada saat terjadi musibah. Sekarang mulai diterapkan sistem kuota pendakian.

Persyaratan yang wajib dilengkapi oleh setiap calon pendaki sebagai berikut :
-Fotocopy identitas diri yang masih berlaku sebanyak 2 lembar
-Mengisi Biodata semua peserta pendakian: Nama lengkap, umur, alamat beserta nomor telpon   keluarga yang bisa dihubungi
-Surat keterangan sehat dari dokter/ rumah sakit.
-Membayar karcis masuk, asuransi dan surat ijin pendakian.
-Mengisi buku tamu (nama ketua kelompok, alamat, jumlah pengikut, nomor surat ijin, tanggal naik dan tanggal turun sesuai yang ada di surat ijin)
-Mengisi formulir daftar barang bawaan setiap anggota tim.

Tarif Masuk Semeru

SEMERU DAN SEKITARNYA
HARI KERJA/hari
HARI LIBUR/hari
WISATAWAN NUSANTARA
WISATAWAN MANCANEGARA
Rp. 17.500,-

Rp. 207.500,-
Rp. 22.500,-

Rp. 337.500,-

KENDARAAN RODA-4/sekali masuk
Rp. 10.000,-
KENDARAAN RODA-2/sekali masuk
Rp. 5.000,-
SEPEDA/sekali masuk
Rp. 2.000,-
KUDA/sekali masuk
Rp. 1.000,-

 Sumber   :http://pariwisatalumajang.blogspot.co.id/2012/03/gunung-semeru-puncak-mahameru.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar