Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 26 September 2015

Gunung Tangkuban Perahu Bandung yang Melegenda



 
Pada kesempatan kali ini tim wisatayahudindonesia akan mengulas mengenai gunung Tangkuban Perahu. Gunung Tangkuban Perahu memang memiliki nilai khusus tersendiri sehingga semua orang tahu,dan bagi yang belum tahu justru akan menambah rasa penasaran untuk mengunjungi tempat wisata yang memiliki pemandangan alam yang sangat luar biasa indahnya ini,serta tentunya yang menjadi daya tarik lainnya dari gunung yang dekat dengan kawasan wisata Lembang ini,adalah suhu alam pegunungan yang dingin dan merupakan salah satu gunung yang terbilang masih aktif di indonesia.Tapi meskipun terbilang masih aktif,namun Gunung Tangkuban perahu tidaklah berbahaya bagi masyarakat yang hendak melihat dari dekat keindahan gunung ini.? Bagimana pun keindahan serta kisah legenda kontroversialnya yang melekat di gunung yang satu ini,yaitu tentang cerita seorang anak yang bernama Sangkuriang,yang mencintai dan sekaligus ingin menikahi ibunya sendiri yang bernama dayang sumbi.


Sejarah Gunung Tangkuban Perahu


Cerita Gunung Tangkuban Perahu Bandung memang sangat legendaris dan penuh dengan kontroversial.Di balik keindahan alam serta sejuk dan dinginnya kawasan ini,ternyata objek wisata di Bandung barat ini menyimpan sejuta misteri tentang sebuah kasus yang menurut penulis adalah kasus incest atau perkawianan sedarah antara Sangkuriang dengan ibunya yang bernama Dayang Sumbi pada zaman dahulu kala,yang meskipun belum terjadi namun hal ini melatarbelakangi nama sebuah gunung begitu termasyur hingga kini.

Lokasi Gunung Tangkuban Perahu

Gn. Tangkuban Parahu Sukajaya, Lembang, Kab. Bandung Barat 40391, Jawa Barat, Indonesia

Gambaran Mengenai Gunung Tangkuban Perahu 


Gunung yang terbilang masih aktif ini merupakan sebuah kawasan tempat wisata alam Bandung yang berdekatan dengan daerah Lembang Bandung dan juga merupakan primadona pariwisata daerah Jawa Barat,karena tempat wisata alam khas pegunungan yang banyak memiliki keunikan serta tentunya keindahan panorama serta kesejukan udaranya ini mampu menarik banyak jumlah kunjungan wisatawan untuk berkunjung ke tempat yang asri sangat indah ini pada saat akhir pekan apalagi ketika musim liburan panjang tiba.

Pada tahun 2014 yang lalu, Gunung Tangkuban Perahu Bandung pernah beberapa kali ditutup akses jalan masuknya oleh pemerintah daerah Jawa Barat karena diperkirakan akan meletus.Hal tersebut dikarenakan intensitas semburan kawah serta asap belerang yang meningkat dikhawatirkan menjadi pertanda bahwa Gunung Tangkuban perahu ini akan meletus dan tentunya sudah sangat berbahaya bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke sini serta akan mengancam keselamatan mereka.Oleh karena itu sempat beberapa kali ditutup dari aktifitas wisata,meskipun beberapa waktu kemudian dibuka kembali dikarenakan aktifitas vulkaniknya di rasa dan dianggap sudah kembali ke keadaan normal dan tidak berbahaya.

Rute Menuju Gunung Tangkuban Perahu


Rute perjalanan untuk mencapai kawasan objek wisata Gaunung Tangkuban Perahu bisa melewati pintu tol Pasteur, kemudian dapat dilanjutkan untuk menuju ke Jl. Dr. Djunjunan – lanjutkan lagi dengan berjalan menuju Pasir Kaliki – kemudian Anda akan melewati Sukajadi – Setiabudi- Lembang setelah itu Anda akan sampai ke kawasan Wisata Gunung Tangkuban Perahu (gerbang bagian atas). Jika Anda keluar dari gerbang tol Padalarang (melewati Cipularang), dapat mengambil arah Cimahi yang kemudian belok kiri melewati Jl. Kolonel Masturi sampai ujungnya (melewati kec. Cisarua dan kec. Parongpong, kab. Bandung Barat), setelah itu ketika Anda telah bertemu dengan sebuah pertigaan Jl.Raya Lembang, lanjutkan saja dengan memilih arah jalan belok kiri dan berjalan terus sajamengikuti jalan dan lalui markas Brimob dan lain sebagainya. Ketika Anda sudah lewat plang Tahu Tauhid yang terdapat di sebelah kiri maka tidak jauh lagi Anda akan sampai, sekitar 200 meter lagi Anda sudah sampai di gerbang akses untuk menuju ke kawasan wisata Kawah Gunung Tangkuban Perahu (ada di kiri jalan).

Keistimewaan Gunung Tangkuban Perahu


Keistimewaan Gunung Tangkuban Perahu ini bagi para wisatawan yang pasti adalah karena gunung ini adalah salah satu kawasan pegunungan terbaik yang indonesia miliki,karena selain nilai sejarah gunung Tangkuban Perahu yang melegenda,lokasi wisata ini juga merupakan kawasan lindung hutan,yang masih terjaga kelestarian, keasrian dan kesegaran udaranya.

Selain itu,alasan lain yang membuat tempat wisata gunung Tangkuban Perahu selalu dipenuhi dan dibanjiri oleh para wisatawan di akhir pekan apalagi di musim liburan adalah karena gunung Tangkuban Perahu adalah kawasan hutan gunung yang sangat ekstrim udaranya,sangat dingin,maka sudah jelas nilai jual kesejukan tempat menjadi alasannya yang membuat wisatawan asal luar kota seperti Jakarta atau daerah lainnya di Indonesia yang datang ke tempat ini ,senang dan betah berlama diri menikmati indah dan suhu pegunungan di tempat wisata Bandung ini.

Perlu diketahui,bahwa tingkat suhu rata-rata di kawasan hutan Gunung Tangkuban Perahu pada siang hari berada dikisaran 17 derajat Celsius, sementara suhu di malam harinya jauh lebih ekstrim lagi,karena bisa mencapai 2 derajat Celcius.Oleh karena itu setiap pengunjung yang hendak ke sini, persiapan bawa jaket yang tebal bisa menjadi solusi atau bahan pertimbangan yang terbaik dan tepat,agar tidak kedinginan.

Informasi lainnya adalah,bahwa Tangkuban Perahu memiliki tiga kawah utama yang terbentang luas,sehingga apabila anda mencoba menyusuri alur jalan di setiap sisinya bisa menghabiskan waktu kira-kira 2 jam lebih.Oleh karena itu apabila anda berencana datang ke sini untuk menikmati keindahan kawasan ini dianjurkan memakai sepatu dan perlu menyiasati waktu,karena kawasan wisata yang beroperasi mulai pukul 07.00 sampai pukul 17.00 sore ini bisa diselimuti kabut sewaktu-waktu.

Tahukah anda bahwa ada kepercayaan bagi warga sekitar gunung tangkuban perahu,barangsiapa bisa melemparkan batu dari tepian kawah dan sampai tepat ke tengah kawah,maka hajat apa pun akan terkabul,dan faktanya sampai saat ini belum ada orang yang berhasil melemparkan batu dan bisa sampai ke tengah air kawah gunung tangkuban perahu,,,believe it or not ?

Tiga kawah utama gunung tangkuban perahu ternyata sudah berumur puluhan ribu tahun.Tercatat bahwa kawah yang pertama kali muncul setelah letusan adalah kawah paguyangan badak ( tempat berendam badak dalam bahasa indonesia ) yang berumur kurang lebih 90 ribu sampai 40 ribu tahun,yang kemudian dalam fase pergerakan tanah atau geologis memunculkan kawah baru secara berurutan yakni kawah upas terus yang terakhir yang dikenal kita sekarang adalah kawah ratu yang berumur 10 ribu tahun sampai sekarang.

Harga Tiket Masuk

Untuk dapatmemasuki kawasan wisata alam ini, Anda harus membayar tiket masuk.

Wisatawan domestik :

-Tiket masuk: Rp. 13.000

-Parkir motor: Rp. 5000

-Parkir mobil: Rp. 10.000

-Parkir bus: Rp. 20.000

Wisatawan Asing;

-Tiket masuk: Rp. 50.000

-Parkir motor: Rp. 7.000

-Parkir mobil: Rp. 15.000

-Parkir bus: Rp. 25.000

Tips Berkunjung ke gunung Tangkuban Perahu

Selalu persiapkan untuk membawa masker atau sapu tangan untuk penutup hidung. Hal itu dikarenakan bahwa Anda sudah pasti akan bersentuhan atau merasakan bau belerang atau sulfur yang bisa sangat menyengat hidung. Dan yang tak kalah pentingnya juga apabila anda menyusuri tepian kawah yang bisa memakan waktu 2 jam itu,maka siapkanlah payung untuk menjaga kita dari sengatan sinar matahari,karena tanpa kita sadari meskipun kita merasakan hawa sejuk dan dingin,akan tetapi kulit kita bisa terbakar secara tidak sadar karena itu. Dan juga selalu gunakan pakaian yang tebal karena suhu di gunung Tangkuban Perahu sangatlah dingin. Usahakan pakai sepatu saat mengunjungi lokasi wisata untuk kenyamanan saat kita menelusuri kawasan berbahaya ini.

Nah demikianlah informasi tentang Tempat Wisata Di Bandung yang bernama Gunung Tangkuban Perahu ini.Semoga bermanfaat dan berguna bagi siapa pun yang berencana mengunjungi kawasan wisata alam di bandung ini, di saat akhir pekan atau waktu liburan tiba.

Sumber: http://tempatwisatadibandung.info/gunung-tangkuban-perahu-bandung-yang-melegenda/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar